SQLite Studio merupakan aplikasi manajemen basis data berukuran kecil yang dapat membantu kita dalam membuat dan mengatur database SQLite. Tool ini bersifat portable, gratis, open source, dan tentunya free sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan isu lisensinya.
SQLite Studio memiliki fitur-fitur sebagaimana SQL code editor umumnya, mampu melakukan ekspor dan impor data dalam beragam format, seperti JSON, SQL maupun XML, fasilitas database yang terenkripsi, serta mendukung histori SQL dan DLL. Selain itu, tool ini juga menyediakan fitur populasi data untuk testing.
Untuk proses pemasangannya, SQLite Studio sangatlah sederhana. Mengingat ia bersifat portable maka tidak perlulah kita repot dengan instalasi. Cukup kita download paket zipnya dari https://github.com/pawelsalawa/sqlitestudio/releases/ dan kemudian kita ekstrak. Untuk uji coba di sini, kita menggunakan SQLite rilis terbaru yakni SQLite Studio versi 3.4.4. Kita juga dapat mengunduh versi installer-nya melalui https://sqlitestudio.pl/.


Setelah kita berhasil menjalankan SQLite Studio, selanjutnya kita dapat mencoba membuka database SQLite. Database yang diuji coba adalah sampel database SQLite yang dapat diunduh di laman https://www.sqlitetutorial.net/sqlite-sample-database/. Cara membuka database melalui SQLite Studio, klik menu “Database” lalu pilih “Add database”. Pada isian file, arahkan pada file database SQLite yang kita miliki. Sebelum klik OK, kita juga menguji koneksi ke database dengan klik “Test connection”. Bila sudah benar-benar terhubung, baru kita bisa melanjutkan OK.


Sampai di sini, kita sudah siap untuk melakukan manajemen atau pengaturan pada database kita. Sangat mudah bukan ? Selamat belajar.















