Tips Menggapai Lailatul Qodar

0
62

وأحسنُ ما يُدعى به في تلك اليلةِ العفوُ والعافيةُ كما ورد، وينبغي لمن شقَّ عليه طولُ القيامِ أن يتخيَّرَ ما ورد في قراءتِه كثرةُ الثوابِ كآيةِ الكرسيِّ، فقد ورد أنها أفضل آيةٍ في القرآن، وكأواخِرِ البقرةِ لما ورد من قام بهما في ليلةٍ كفتاه، وكسورة إذا زُلزِلت لما ورد أنها تَعدِل نصفَ القرآنِ، وكسورة الكافرون لما ورد أنها تَعدِل ربعَ القرآنِ، والإخلاص تعدِلُ ثلُثَه، ويٰس لما ورد أنها قلبُ القرآن وأنها لما قُرىٔت له، ويُكثرَ من الإستغفار والتسبيحِ والتحميدِ والتهليلِ وأنواعِ الذكرِ والصلاةِ على النبيِّ صلى الله عليه وسلم، ويَدعوَ بما أحبَّ لنفسه ولأحبابِه أحْياءً وأمواتًا ويتصدَّقَ بما تيسَّرَ له،. يحفظَ جوارحَه عن المعاصي. ويَكفِي في قيامِها صلاة العشاءِ والصبحِ جماعةً، ووردَ “من صلَّى المغربَ والعشاءَ في جماعةٍ فقد أخذ بحظٍّ وافِرٍ من ليلةِ القدرِ” ووردَ “من صلَّى العشاءَ في جماعةٍ فكأنما قام شطرَ الليلِ، فإذا صلَّى الصبحَ في جماعةٍ فكأنما قام شطرَه الآخَر” وقد وردَ “من قال لا إلٰه إلا اللهُ الحَليمُ الكريمُ، سبحانَ اللهِ ربِّ السماواتِ السبعِ وربِّ العرشِ العظيمِ ثلاثَ مرَّاتٍ كان كمن أدرك ليلةَ القدرِ” فينبغي الإتيانُ بذلك كلَّ ليلةٍ

Doa terbaik yang dipanjatkan pada malam itu (lailatul qadar) adalah ‘afw (permohonan maaf) dan ‘afiyah (kesehatan) sebagaimana yang yang telah sampai dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Bagi orang yang merasa berat beribadah sepanjang malam seyogyanya memilih bacaan ayat yang diriwayatkan dalam hadits banyaknya pahala bacaan tersebut, seperti ayat kursi yang merupakan paling utamanya ayat dalam al-Quran, dan akhir surat Al-Baqarah dimana diriwayatkan “Barangsiapa membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah maka ia telah mencukupi dari mendirikan shalat malam”, dan seperti surat idza zulzilat yang diriwayatkan bahwa ia menyamai separuh al-Quran, dan seperti surat al-Kafirun yang diriwayatkan bahwa ia sebanding dengan seperempat al-Quran, dan surat al-Ikhlas yang sebanding dengan sepertiga al-Quran, dan surat Yasin yang diriwayatkan bahwa ia adalah hatinya al-Quran dan sesuai dengan apa niatan membacanya. Dan hendaknya memperbanyak bacaan istighfar, tasbih, tahmid, tahlil, dan berbagai macam dzikir serta shalawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dan hendaknya berdoa untuk kebaikan diri sendiri, dan untuk orang-orang terkasih, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal dunia. Dan hendaknya bersedekah sesuai dengan kemampuannya, dan menjaga anggota tubuhnya dari perbuatan maksiat. Dianggap cukup dalam mendirikan ibadah di malam lailatul qadar dengan menjalankan shalat isya’ dan shubuh berjamaah. Telah sampai riwayat “Barangsiapa shalat maghrib dan isya’ berjamaah maka telah mendapatkan bagian yang sempurna dari lailatul qadar”. Dan terdapat riwayat “Barangsiapa shalat isya’ dengan berjamaah maka seperti mendirikan ibadah separuh malam, apabila ia shalat shubuh berjamaah maka seperti halnya mendirikan ibadah separuh malam sisanya”. Dan telah sampai riwayat “Barangsiapa membaca:

لا إلٰه إلا اللهُ الحَليمُ الكريمُ، سبحانَ اللهِ ربِّ السَّماواتِ السَّبعِ ورَبِّ العَرشِ العَظيمِ

sebanyak tiga kali, maka sebagaimana orang yang mendapatkan lailatul qadar”. Maka seyogyanya mengamalkan bacaan tersebut setiap malam.

Wallahu a’lam bisshawab.

Sumber: Hasyiyah al-‘Allamah al-Shawi ‘ala Tafsir al-Jalalain karya al-‘allamah Syaikh Ahmad al-Shawi al-Maliki, Dar Ibn ‘Abud, juz IV, hal. 455.

(KH. Bagus Ahmadi, PP. MIA Putra – Pacet – Moyoketen – Boyolangu – Tulungagung. Sabtu, 30 Maret 2024)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here